Rabu, 15 April 2015

Coretan di tengah keemasan senja dimana mentari mulai menggulung cahaya nya

"Mata hati dan nurani kan selalu tajam untuk merasakan apa yang terjadi pada jiwa dan raga, ia dapat merasakan yang nyata maupun yang semu, yang tak terlihat kasat mata dan yang sulit untuk di uraikan oleh lisan. Ada kejanggalan yang bergelantungan pada ujung jantung seakan memutar seluruh fikiran dan membungkam suara-suara hati yang terpenjara, nuraniku ingin berbicara namun semua mengkaku di lidah ini. terlalu banyak cerita yang terbungkam di bibir, ketika itulah nurani kembali bergolak berperang pada ruang batin yang sempit menyesakkan !!! Ketidakberdayaan raga ini hanya mampu merintih dalam kebisuan, keputusan yang memang tidak mampu terelakkan kini kian menyuarakan tangis ku, mungkin tegar diantara kerapuhan kuat diantara ketidakberdayaan menjadi satu-satu nya penopang dan hanya suara-suara lirih yang tersampaikan pada angin bahawa "Aku Lelah"~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar