Kamis, 23 April 2015

Kesaksian Nisan

Pikiran ku melayang kemanapun yang tak ku tahui, pandangan ku seolah terfokuskan hanya pada sudut gelap peristirahatan ku kelak, Apa yang sebenarnya menyelubungi hati dan pikiran ku ini membutakan semua apa yang ingin ku lihat. Tanya itu selalu membuat ku ingin berteriak !!! Tak lama kemudian jemari ku tergerak untuk menulisakan sebuah kata merangkai sebuah kalimat "Mengapa ini terjadi ?" Kematian memang tidak pernah dapat dielakkan oleh seorang hero sekalipun. Kematian selalu jadi akhir dari segala apapun yang di awali di dunia fana ini, aku sadar akan hal tersebut aku mengakui nya bahwa kematian lah sebenarnya awal dari kehidupan yang kekal... Aku pernah mengeluh akan takdir ini aku juga pernah berontak dengan keadaan yang terjadi kini tapi apa daya semua sudah di tuliskan oleh sang pencipta bahwa siapapun yang Dia pinjamkan nyawa maka akan Dia ambil kembali suatu saat nanti...
Ada sepenggal pesan yang ingin ku tuangkan setiap aku mendengar perntanyaan mu, aku ingin menjawab tapi lisan ku kelu aku ingin ungkapkan semua yang terjadi tapi bibir ku terkunci dengan sendiri nya, "kasih tak perlu banyak bertanya dengan apa yang terjadi kini suatu saat nanti kamu pasti mengetahui nya, dan bersabarlah bila nanti penantian mu hanya akan di saksikan oleh sebuah nisan" relung hati ku yang akhir nya berbicara , bukan matahari, bulan, bahkan bintang yang menjadi saksi bukan juga khalayak ramai yang tahu cerita kita yang menjadi saksi bukan pula canda tawa, tangis haru kita tapi ku ingin nisan lah yang akan menjadi saksi betapa besar nya asa ku untuk mu, dalam roman asmara ini mungkin aku sangat pasif seolah tidak memiliki asa terhadap mu tapi ketahuilah itu hanya bisikan setan yang mencoba luputkan pikiran baik mu terhadap ku ...
I Love You ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar